Iklan Ambient Media dan Pengaruh Modernitas Budaya Komunikasi Dunia Barat
(Ambient Media Advertising and the Influence of Modern Culture of Western Communication)
B. S. Wijaya
Abstrak: Iklan Ambient Media adalah salah satu bentuk komunikasi pemasaran alternatif yang bersifat non-konvensional. Berkembang pertama kali di negara-negara Eropa, iklan ambient media kini telah memikat banyak kreator iklan maupun pengiklan untuk menciptakan iklan-iklan kreatif yang tidak biasa dalam mengomunikasikan pesan-pesan merek produk mereka, tidak terkecuali di Indonesia. Di berbagai ajang lomba periklanan Tanah Air, iklan ambient media selalu mencuri perhatian karena keunikan ide dan ‘ketidakbiasaan’-nya. Sebagai produk modernitas budaya komunikasi Barat yang merupakan rahim kapitalisme, iklan ambient media di Indonesia pun menjadi cermin dari apa yang diasumsikan dalam teori modernisasi bahwa “masyarakat yang kurang maju harus mengikuti jalan yang sudah ditempuh oleh masyarakat yang lebih maju, mengikuti langkah yang sama, atau berdiri di tangga lebih rendah di eskalator yang sama”. Karena itu, meskipun mengadopsi teknik dan gaya komunikasi Barat, iklan ambient media yang dibuat di dan untuk orang Indonesia semestinya memperhatikan faktor-faktor kesesuaian dengan khalayak lokal melalui penggalian consumer-as-audience insight (pemahaman dan pengetahuan mendalam mengenai khalayak konsumen) yang tepat.
Kata kunci: Iklan Ambient Media, Modernitas, Budaya Komunikasi
See the complete paper: Iklan Ambient Media dan Pengaruh Modernitas Barat
Gandjar Sakri
Bagus. Terima kasih informasinya
LikeLike
berlian
mohon bantuan mas bambang, saya sedang meneliti ambient advertisingnya Johnny Andrean Hair Tonic versi Ponytail Train Handle untuk tesis..
Jika dilihat dari teori semiotika Roland Barthes, kira-kira bagaimana ya?
LikeLike