Teori Rasional

Pendekatan berdasarkan teori rasional dimulai dengan asumsi bahwa apa yang kita percayai menentukan bagaimana kita berperilaku. Sehingga menurut perspektif teori ini, upaya untuk mengubah perilaku pegawai harus dititikberatkan pada perubahan kepercayaannya. Tanpa perubahan kepercayaan, seseorang akan mengikuti sifat-sifat lama atau kembali ke masa silam. Combs, Avila, dan Purkey (1971) mengemukakan pentingnya personal meaning sebagai salah satu faktor pengubah kepercayaan, sedangkan Craighead, Kazdin, dan Mahoney (1976) mengemukakan tentang self-verbalization.

Pendekatan rasional terhadap perubahan didasarkan pada pengaruh kuat kepercayaan, pemaknaan personal, bahasa dan verbalisasi-diri pada perilaku. Contoh: Saya percaya bahwa untuk dapat kenaikan gaji lebih cepat, maka saya harus pindah kerja ke perusahaan lain yang menawarkan gaji lebih tinggi (personal meaning). Hal ini memengaruhi perilaku saya yang mudah pindah kerja, sampai suatu ketika saya membaca sebuah artikel yang mengubah kepercayaan saya tersebut. Sering pindah kerja membuat karir tidak stabil dan dapat merusak reputasi profesionalisme kita. Sejak itu saya berpikir seribu kali sebelum memutuskan pindah kerja meskipun gaji yang ditawarkan cukup menggiurkan. (BSW)

Advertisement